 |
| Rumah Tahfiz Al-Maher/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Rumah Tahfiz Al-Maher di Jalan Sutoyo, Banjarmasin selama setahun berdiri kekurangan dana dalam sarana serta gaji pendidik. Pengelola harus berpikir ekstra untuk keberlangsungan lembaga.
Ruangan berukuran 16×5 meter tampak syahdu, karena dijadikan tempat murid berkumpul melafazkan ayat suci Alquran. Bangunan dua tingkat ini berdiri 15 Mei 2017. Jika kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung, ayat demi ayat dari kitab suci umat Islam terdengar dari para murid.
Rumah tahfiz yang menampung 120 orang siswa siswi ini mempunyai tujuan mulia, yaitu menjaga mental generasi milenial di tengah laju modernitas perkembangan zaman. Apalagi dengan gempuran era media sosial dan kecepatan informasi, membuat generasi muda terancam kurang kegiatan positif.
 |
| Rahmadi/beritabanjarmasin.com |
Pendiri Rumah Tahfiz Al-Maher sekaligus Ketua Rumah Tahfiz Kota Banjarmasin, Rahmadi, menuturkan cita-cita mereka. Yaitu mendidik generasi muda muslim menjadi generasi Qurani. "Kita ingin menciptakan generasi Qurani di tengah derasnya arus modernisasi seperti sekarang," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Kamis (26/7/2018).
Rumah Tahfiz Al-Maher, urainya, semula merupakan pinjaman dari seorang dermawan asal Kota Banjarmasin. Menurut dia, bangunan rumah tahfiz sudah direnovasi karena sebelumnya sangat kecil.
Meski terbilang seadanya, rumah tahfiz ini menuai prestasi yang membanggakan, yaitu meluluskan satu hafidz 30 juz yang ikut Wisuda Tahfidz Nasional di Jakarta April lalu.
Meski begitu, ia mengaku kendala dalam pendirian rumah tahfiz ini terdapat pada anggaran operasional karena nihilnya donatur. Selama ini Rahmadi memakai dana infaq dari siswa atau peserta didiknya untuk menggaji tenaga pendidik yang berjumlah empat orang.
"Selama ini kami mengandalkan infaq atau iuran dari anak-anak. Jika nanti ada dermawan yang bisa menggaji guru, kami mempunyai niatan untuk tidak menarik iuran lagi," paparnya.
Rahmadi mengharapkan Rumah Tahfidz Al Maher nantinya menjadi lebih besar dan bertambah banyak dari segi murid serta dapat mencetak murid menjadi penghapal Alquran. (puji/sip)
Posting Komentar