Terlihat pejabat daerah Banjarbaru saat pembukaan MTQ Banjarbaru/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Musabaqah tilawatil quran (MTQ) tingkat Kota Banjarbaru di buka dengan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan festival kuliner, pada Sabtu sore (07/07/2018) sebelum dilaksanakan pembukaan pada malam harinya. Ya, adanya bazar sebagai titik balik mendorong ekonomi umat dan sinergis dakwah di kota Banjarbaru.
Hal ini dijelaskan kepada beritabanjarmasin.com oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan saat selesai memberikan sambutan, ia menuturkan bahwa MTQ juga dimeriahkan dengan bazar UMKM.
Adapun tujuan kegiatan MTQ tersebut untuk mendekatkan diri kepada Alquran sebagai pegangan hidup dan tuntunan. Sejalan juga dengan visi Kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter.
"Kita ingin sumber karakter itu adalah dari Alquran, kalau sosoknya adalah dari Nabi Muhammad SAW,” jelas Jaya.
Suasana MTQ tingkat Banjarbaru, Sabtu (7/7/2018)/beritabanjarmasin.com |
Alquran, menurut orang nomor dua di Banjarbaru itu menjelaskan menuntun untuk bersikap religius, berbudi pekerti luhur, cinta lingkungan, cinta tanah air dan punya jiwa kewirausahaan.
“Dalam MTQ ini kita ingin menciptakan sebanyak-banyaknya qori dan qoriah kemudian hafiz dan hafizah yang diharapkan dapat membawa keberkahan dan mampu mengamalkan agar berdampak hingga membentuk karakter masyarakat Banjarbaru,” sambungnya.
Selain itu, menurutnya, pelaksanaan lomba-lomba dalam MTQ sendiri tak hanya pada malam hari, ada juga siang hari berlangsung di beberapa tempat di Kantor Kementerian Agama Kanwil Kalsel, Aula Gawi Sabarataan. "Pelaksanaan MTQ yang biasanya dilaksanakan di kecamatan, tahun ini kita tarik ke lapangan Murjani yang dimeriahkan pula dengan tablig akbar dari Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi," tandasnya.
Ide lain yang di gagas panitia adalah mensinergiskan dakwah dan kegiatan ekonomi, "Agar dakwahnya berjalan dan ekonomi masyarakat juga bergerak," pungkas Jaya. (arum/ayo)
Posting Komentar