 |
| Sahnan/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Masih banyaknya masyarakat yang kurang mengerti program pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK), membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin mengimbau para orangtua lebih terbuka akan kondisi anaknya.
Hal itu bertujuan mempermudah para wali murid menentukan sekolah lanjutan, mengingat tiap tahunnya sering terjadi orangtua murid yang memiliki anak berkebutuhan khusus memasukkan anaknya ke sekolah reguler.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Sahnan, sangat mengharapkan pengertian dan kerjasama antara Disdik dengan walimurid dalam memberikan pendidikan kepada ABK sesuai dengan programnya masing-masing.
"Saya berharap masyarakat Banjarmasin bisa lebih mengerti dan bersinergi dalam pendidikan anak secara terarah sesuai kemampuan anak," tuturnya.
Dirinya juga berharap bisa bekerjasama dengan sekolah yang memang memiliki program untuk ABK, agar tidak menolak referensi yang diberikan Disdik Kota Banjarmasin. "Saya juga berharap sekolah yang sudah memiliki program ABK untuk tidak menolak murid baru yang berkebutuhan khusus," tegas Sahnan.
Tercatat ada delapan sekolah menengah pertama (SMP) yang memiliki program pendidikan dan guru yang terlatih dalam memberikan ilmu pelajaran. Seperti SMP Negeri 10, SMP Negeri 3, SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 14 yang memiliki 100 lebih murid anak berkebutuhan khusus. (arum/sip)
Posting Komentar