Achmad Noor Djaya,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga/beritabanjarmasin.com |
Hingga saat ini Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) tidak masuk dalam cabang olahraga yang dinaungi KONI. Mustafa selaku pelatih karate tradisional ini mengaku sudah menyampaikan harapan FKTI menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) di KONI. "Harapan itu selalu ada dan saat ini kami berusaha menyampaikan langsung ke Kemenpora. KONI juga sudah mendengar keinginan kami," paparnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Ia menjelaskan, dengan bergandengan bersama pemerintah akan membawa dampak baik bagi perkembangan karate tradisional di Indonesia. "Kami juga ingin memiliki event tetap. Diharapkan dengan KONI menaungi FKTI ini, FKTI di Kalsel dapat berkembang. Apalagi kami bisa menorehkan prestasi," tambahnya.
Di lain kesempatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin, Achmad Noor Djaya mengungkapkan karate tradisional akan lebih tepat jika berada di bawah naungan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
"Silakan saja koordinasi dengan KONI atau FORMI. Tapi mungkin lebih pas jika mereka bergabung di FORMI yang notabenenya mengayomi olahraga masyarakat dan olahraga tradisional," pungkasnya. (puji/sip)
Posting Komentar