 |
| (Walikota Banjarmasin saat menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang PMK RI/istimewa) |
BANJARMASIN, BBCOM – Banjarmasin kembali raih penghargaan tingkat nasional dari Kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK) RI. Ya, dari lima penghargaan yang berhasil diraih Kalsel dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 25 di Kota Manado, Sulawesi Utara, dua diantaranya jatuh ke tangan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah.
Penghargaan Manggala Karya Kencana untuk Walikota Banjarmasin dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang PMK RI, Puan Maharani, di Gedung Pertemuan Bumi Beringin, Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara, di Kota Manado, Jumat (06/7/2018).
Menurut Ibnu Sina, Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKKBN), kepada sosok yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
 |
| Siti Wasilah, Ketua TP PKK Banjarmasin juga menerima penghargaan dari Menteri koordinator bidang PMK/istimewa |
“Atas nama Pemko Banjarmasin kami terima penghargaan Manggala Karya Kencana sebagai prestasi tertinggi dari BKKBN RI terkait pembangunan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan kependudukan perkotaan lainnya,” ujarnya.
Penghargaan ini, lanjutnya, untuk seluruh warga kota Banjarmasin dan juga para ASN. Oleh karena itu, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menciptakan Kota Banjarmasin Baiman. “Mari kita tingkat Kayuh Baimbai untuk menciptakan Banjarmasin Baiman dengan sprikrit kolaborasi, dan inovasi di Kampung KB, Kampung Baiman,” harapnya.
Selain itu, Puan Maharani juga menyerahkan penghargaan lainnya kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, dan Bupati Hulu Sungai Utara. “Dengan penghargaan ini bukan berarti kerja saudara-saudara sudah selesai, tetapi tetap terus berkomitmen kepada program kependudukan KB dan pembangunan keluarga," tuturnya.
Puan juga meminta agar para tokoh masyarakat di daerah terus berusaha mempertahankan prestasi yang telah diraihnya selama ini. “Para tokoh berprestasi diharapkan terus menjadi pelopor dan berkontribusi untuk pembangunan keluarga Indonesia, terutama terus berupaya menjadikan keluarga sebagai tempat bersama dalam membangun manusia Indonesia yang terdepan, berkemajuan, dan berpancasila,” ucapnya. (arum/puji/ayo)
Posting Komentar