Siti Syahriah 45 Tahun Tinggal di Bawah Kolong Jembatan Antasari

Baca Berita Lainnya...

(1/2) suasana tempat tinggal dibawah kolong jembatan Antasari/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Bagi banyak orang rumah mungkin adalah tempat ternyaman. Lain halnya dengan yang dirasakan Siti Syahriah, wanita kelahiran 3 November 1964 ini tinggal di bawah kolong Jembatan Antasari, tepat di depan Swiss Belhotel Borneo selama 45 tahun. 

Wanita janda yang mengaku tinggal di bawah kolong jembatan dari tahun 1973 ini tidak bisa mengontrak rumah yang lebih layak akibat biaya yang mahal. "Mahal semua gimana mau ngontrak, untuk makan aja susah," tuturnya lirih kepada BeritaBanjarmasin.com, Jumat (20/7/2018). 

(2/2) suasana tempat tinggal dibawah kolong jembatan Antasari/beritabanjarmasin.com

Siti Syahriah tidak sendirian, masih ada enam orang lain penghuni kolong jembatan itu. Salah satunya Suparno. Sehari-hari mereka bekerja sebagai penyungkil kelapa untuk dibuat minyak. 

Dengan pendapatan Rp15.000 per hari mereka mengaku tidak ada pekerjaan yang layak dan membuat mereka bertahan di tempat itu. "Pernah mau mencoba pekerjaan lain, tapi tidak ada akhirnya dua bulan tidak bisa makan akhirnya kembali lagi ke sini," ucap Suparno. 

"Harapannya sih kami bisa dibantu dibuatkan rumah tidak usah yang bagus asal layak dihuni, kami pun mau keluar dari sini," paparnya. (puji/sip)