Sambutan walikota banjarmasin saat kegiatan pencanangan gerakan sadar lapor/Istimewa |
BANJARMASIN, BBCOM - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menegaskan, sebagai pilot project penerapan sistem Lapor Versi 3.0, Pemkot Banjarmasin berkomitmen melayani pengaduan masyarakat dengan prinsip Fast Respon dan Quick Action.
“Saya selalu mengingatkan kepada Tim Lapor Banjarmasin dan kepala SKPD, sekecil apapun pengaduan masyarakat harus direspon,” ujarnya.
Saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pencanangan Gerakan Sadar Lapor di kawasan Siring Menara Pandang, Minggu (15/7) Ibnu menyampaikan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional (SP4N Lapor) dibentuk untuk merealisasikan kebijakan yang menjamin hak masyarakat dalam hal pengaduan.
Pemkot Banjarmasin melalui Subbag Pengelolaan Pengaduan, Bagian Humas dan protokol Setdakot Banjarmasin, ucapnya, telah mengaktifkan aplikasi lapor untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan pengaduan dengan prinsip mudah, terpadu dan tuntas. “Sistem Lapor Banjarmasin sudah terhubung dengan 41 SKPD, termasuk perusahaan daerah seperti PDAM dan PD PAL,” jelasnya.
Ditahun 2018 ini, terang Ibnu Sina lagi, total laporan yang masuk sebanyak 335 kasus. Dari jumlah tersebut, sudah terselesaikan 331 kasus, dan masih dalam penanganan SKPD berwenang sebanyak 4 kasus. “Semua laporan, masukan atau kritikan yang membangun kita terima. Jadi kami sebagai pemerintah daerah dapat mengetahui apa yang diinginkan masyarakat. Dengan adanya aduan atau saran dari masyarakat, maka pemerintah akan cepat tanggap dalam mengambil kebijakan ke depannya,” tegas ia.
(kiri) Hermansyah, Wakil Wali Kota Banjarmasin/Istimewa |
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah, para kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin, jajaran Pemprov Kalsel, serta Forkopimda Kota Banjarmasin, Assisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik, Jeffrey Erlan Muller dalam sambutannya mengatakan, program Gerakan Sadar Lapor ini sangat penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung. Melalui program ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan semakin tinggi.
Program Lapor, merupakan salah satu amanat UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik, dimana salah satunya adalah pengaduan dari masyarakat. Masyarakat perlu diberikan kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan partisipasi publik.
Para pesarta kegiatan pencanangan gerakan sadar lapor / Istimewa |
“Hal penting dari lapor ini adalah memberikan ruang kepada masyarakat mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan. Ruang-ruang inilah yang bisa digunakan dengan berbagai media sosial, maupun sarana-sarana yang lainnya, menggunakan SP4N dan LAPOR melalui pesan singkat ke 1078,” urainya.
Kota Banjarmasin merupakan satu dari tujuh kota di Indonesia yang terpilih melaksanakan Pencananganan Gerakan Sadar Lapor. Kegiatan pencanangan di Kota Banjarmasin dimulai dari kawasan Car Free Day, tepatnya di depan Hotel Batung Batulis, Banjarmasin Tengah.
Para pimpinan daerah dan Forkopimda serta elemen masyarakat yang hadir kemudian berjalan kaki mengelilingi beberapa ruas jalan, sambil membawa selebaran, spanduk bertuliskan ajakan untuk menyalurkan aspirasi pembangunan melalui SP4N dan LAPOR. (arum/sip)
Posting Komentar