Suasana ACT membagikan 5000 paket beras untuk korban gempa/beritabanjarmasin.com |
JAKARTA, BBCOM - Kondisi pengungsi gempa Lombok semakin memperihatinkan. Data yang didapatkan oleh Tim Emergency Response ACT di lapangan, masih ada desa yang terisolir dari sentuhan bantuan. Oleh karena itu, ACT bagikan 5000 paket beras kepada korban gempa, Jumat (10/8/2018).
Direktur Desa Wakaf, Global Wakaf - ACT Sri Eddy Kuncoro mengungkapkan pembagian ini dilakukan secara bertahap. “Tahap pertama disalurkan pada hari ini," tuturnya.
Untuk pembagiannya, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan beras seberat 5 kilogram. Beras yang diberikan ini berasal dari Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) ACT dari berbagai daerah. “Dalam fase emergency ini sumber beras dari tempat lain,” tambah Eddy.
Suasana di tempat pungsi pembagian nasi/beritabanjarmasin.com |
Suplai konsumsi kepada korban gempa Lombok akan terus diberikan selama masa tanggap darurat hingga pemulihan, yakni satu hingga dua pekan ke depan. Namun, beras yang akan diberikan akan diambil dari beras petani lokal. “Harapannya agar petani lokal dapat diberdayakan,” tambah Eddy.
Beras lokal berasal dari persawahan di Lombok Utara dan Tengah. Padi yang dibeli dari petani lokal akan dibawa ke Lombok Tengah untuk dikupas kulitnya menggunakan huler (mesin pengupas kulit padi).
Dalam waktu dekat, Global Wakaf akan membangun Desa Wakaf di Lombok Utara sebagai lokasi terdampak paling parah dari gempa pada Ahad (5/8) lalu. “Insya Allah Agustus ini akan sudah mulai programnya,” kata Eddy. (ACT/puji/sip)
Posting Komentar