Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin saat melalukan presentasi terkait progran SP4N Lapor dan Smart city untuk bekerjasama dengan pemkot semarang/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Pemerintahan Kota Banjarmasin berencana melakukan kerjasama dengan Pemkot Semarang, terkait pelaksanaan program SP4N Lapor dan Smart City.
Dipilihnya Semarang sebagai lokasi kerjasama, dikarenakan dalam penerapan kedua program tersebut, mereka dinilai telah memiliki sistem yang sudah cukup maju.
Untuk penanganan pengaduan, selain menggunakan sistem SP4N, Pemkot Semarang juga mengkoneksikannya dengan program milik mereka sendiri yakni program P3M yang bertugas menerima, mengelola, mengklarifikasikan, memonitoring dan mengevaluasi serta mengkonfirmasi pengaduan masyarakat.
Tak hanya itu, media untuk menerima pengaduan pun tak hanya terbatas pada sistem yang ada di SP4N. Mereka memfungsikan seluruh media sosial serta media massa untuk mencari dan menampung semua keluhan masyarakat.
“Ada 12 media massa termasuk media sosial yang kami fungsikan untuk menerima laporan pengaduan. Jadi semua laporan diramu dengan bantuan aplikasi sorot, setelahnya itu baru dilempar ke pengaduan, yang sekarang melalui SP4N Kemenpan, tapi alurnya tetap,” ujar Kepala Diskominfo Kota Semarang, DR Nana Storada, Kamis (23/8/2018).
Penyerahan simbolis antara pemkot banjarmasin dan pemkot semarang/beritabanjarmasin.com |
Dijelaskanya kembali, dengan adanya sistem pelaporan itu, selain berimbas pada kinerja ASN, juga berdampak pada reward and punishment. Bahkan, tuturnya, ada ASN Kota Semarang yang terpaksa diturunkan pangkatnya, karena kinerjanya diketahui melalui sistem tersebut.
Dalam hal Program Smart City, Pemkot Semarang juga dinilai memiliki beragam keunggulan yang bisa diterapkan dalam program Smart City di Kota Banjarmasin.
Satu diantaranya adalah tersedianya pusat informasi publik. Dimana di ruangan tersebut tersedia tiga layanan publik yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat secara gratis dari hari Senin sampai Sabtu.
Seperti layanan informasi dan data, layananan pengaduan publik terkait pelayanan fasilitas umum. Karena itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, dengan diketahui beragam pelayanan publik tersebut maka akan mendorong kota-kota lain untuk melakukan kerjasama. “Jadi aplikasi apa yang bisa digunakan, kemudian kita kerjasama selanjutnya disesuaikan dengan kondisi di Kota Banjarmasin, seperti terkait pelayanan Puskemas, dan lain-lain," ujarnya, saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Semarang, dalam rangka Penerapan Aplikasi Sistem Lapor.
Untuk diketahui, sejak awal tahun 2017 lalu program sistem pengaduan SPAN Lapor di Pemkot Banjarmasin sudah mulai beroperasi. Program tersebut dibawah kendali Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarmasin, tepatnya di Subbagian Pengelolaan Pengaduan.
Begitu pula dengan Program Smart City. Pemkot Banjarmasin telah melaunchingnya Februari 2018 lalu, ditandai dengan diresmikannya ruangan Command Center, sebagai pusat pengendali Smart City Kota Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar