Suasana pemukulan gong oleh Sekdaprov Kalsel/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Pemukulan gong oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Harris Makkie menandai dimulainya Festival Budaya Pasar Terapung, Jumat (24/8/2018). Berbagai macam rangkaian acara memeriahkan festival yang digelar di Siring 0 Kilometer, 24-26 Agustus 2018.
Diantaranya Kampoeng Banjar yang diikuti 13 kabupaten/kota se-Kalsel, pawai becak, lomba mewarnai, dan yang paling menarik perlombaan memasak ikan di atas perahu (kelotok) yang dikelilingi acil-acil (tante tante), Sabtu (25/8/2018).
Festival yang digelar kesebelas kalinya tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, beserta rombongannya dengan menampilkan tarian khas dayak Kaltim.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah, acara turun-temurun hingga ratusan tahun tersebut diharapkan bisa tetap terus melestarikan kebudayaan pasar terapung, agar selalu diingat untuk anak cucu mendatang. "Festival berlangsung selama tiga hari ada banyak event yang akan digelar pada kegiatan tersebut," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan langsung Sekdaprov Kalsel Abdul Harris Makkie, sangat mengapresiasi kerja keras Dinas Pariwisata untuk membuat event nasional tersebut, terlihat menarik dengan tetap ditampilkannya ikon budaya Kalsel yaitu pasar terapung.
Abdul Harris Makkie,Sekda prov kalsel/beritabanjarmasin.com |
Ia juga berharap tahun mendatang festival tersebut bisa tetap terus ada dan dikemas lebih baik lagi, agar bisa lebih menarik baik masyarakat maupun wisata lokal dan asing.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus digelar diharapkan ke depannya bisa lebih bagus lagi dalam pengemasannya," tutur dia kepada BeritaBanjarmasin.com
Atraksi kai api disaat acara seremonial pasar terapung/beritabanjarmasin.com |
Selain itu Kai Muhammad Arsyad atau yang sering kita sebut Kai Api turut memeriahkan acara seremonial pasar terapung, dengan menampilkan berbagai atraksi andalannya. (arum/sip)
Posting Komentar