Ilustrasi pemuda mabuk-mabukan/beritabanjarmasin.com |
Sesuai informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal ketika korban pesta miras Aldo (alkohol doang) guna merayakan malam hari raya Iduladha dengan teman-temannya sekitar pukul 24.00 WITA.
Ketika waktu semakin larut, korban Agus berpamitan karena ingin pulang lebih dahulu. Namun dua temannya merasa tersinggung yang berujung cekcok mulut.
Diduga dalam kondisi mabuk dan tidak bisa mengendalikan diri, salah seorang tersangka akhirnya mengajak duel. Kuat dugaan korban tewas karena sebelumnya dikroyok para pelaku yang kini masih dalam pengejaran petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Timur.
Korban ditemukan salah seorang warga yang kebetulan melewati tempat kejadian sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu, kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi, dan bagian kepala dan wajah korban babak belur serta dibagian dada dan perut ditemukan 10 luka tusuk. Selanjutnya, warga melaporkannya ke Polsek Bantim. Tak lama berselang petugas dari Polssek bersama tim identifikasi Polresta Banjarmasin mendatangi TKP.
Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah, melalui kasi humas Aiptu Partoghi ketika dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan mayat, langsung ke lokasi kejadian untuk olah TKP. "Sesuai hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas akibat pengeroyokan," kata Partoghi kepada Beritabanjarmasin.com
Polisi sudah melakukan pemeriksaan atas saksi-saksi dan masih memburu para pelaku pengeroyokan tersebut. Menurut Partoghi, antara korban dan pelaku diduga sudah saling kenal. Namun, masih belum diketahui secara pasti motif yang melatarbelakangi perkara tersebut. "Kita akan segera mengetahui motifnya jika pelaku sudah berhasil diringkus," jelas dia. (edoz/sip)
Posting Komentar