Pelaksanaan imunisasi gratis/beritabanjarmasin.com |
Sekolah Dasar Islam Terpadu Ukhuwah menjadi sekolah yang dipilih untuk pencanangan vaksinasi di Banjarmasin. Vaksinasi tersebut menyasar anak sekolah usia 7-15 tahun. Sebab sebanyak 75 persen dari total sasaran adalah siswa SD dan SMP.
"Kami tambah imunisasi dasar yakni campak dan rubella. Rubella itu jika tak diberikan anak lahir bisa cacat tuli dan gangguan jantung," kata Wali Kota Banjarmasin dalam sambutannya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel AKBP dr Erwin ZH, mengatakan, meski dua penyakit ini tergolong penyakit yang ringan, namun tidak bisa diremehkan karena akan berakibat fatal apabila terjadi komplikasi.
"Sebenarnya ringan, tapi bisa berakibat fatal bila terjadi komplikasi. Akibat dari komplikasi inilah yang harus dihindari dari pemberian imunisasi," kata dr Erwin saat diwawancara BeritaBanjarmasin.com.
Ia menjelaskan, seperti campak ketika terjadi komplikasi bisa sangat serius, seperti radang pada otak (ensefalitis). Tidak hanya itu, campak juga bisa mengakibatkan diare, kebutaan, bahkan juga bisa menyebabkan kematian. Sedangkan rubella yang apabila menular pada ibu hamil di awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
"Karena itu butuh kesadaran orangtua untuk pemberian imunisasi MR. Karena apabila sampai menghindar dari imunisasi ini, bisa terjadi kebocoran yang menyebabkan kegagalan eliminasi pada virus ini," tegasnya.
Pemerintah bertekad perang melawan campak dan rubella. Pasalnya hingga tahun 2020, Indonesia menargetkan untuk bebas campak dan rubella. SD Islam Terpadu Ukhuwah, Banjarmasin menjadi lokasi pencanangan imunisasi campak dan rubella dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarmasin. (edoz/sip)
Posting Komentar