Foto bersama AAL dan Wali Kota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
KRI yang dikomandani Letnan Kolonel Joko Setiyono itu, saat ini bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit terapung ini, datang ke Banjarmasin bersama 107 orang taruna Angkatan Laut.
Mereka berlayar dari Kota Surabaya menuju Kota Banjarmasin selama 25 jam. Kedatangan mereka ke kota berjuluk seribu sungai ini, selain untuk mengenal lebih dekat kota ini, juga sebagai sarana untuk mempromosikan Akademi Angkatan Laut ke sekolah-sekolah yang ada di kota ini.
Rencananya, kapal perang dengan nomor lambung 990 itu berada di Kota Banjarmasin selama tiga hari, yakni dari Selasa sampai Kamis (30/8/2018). Selama sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pihak KRI dr Soeharso akan membuka kegiatan open ship. Masyarakat bisa naik ke atas kapal untuk melihat dan berinteraksi dengan para ABK.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, usai menyambut kedatangan KRI dr Soeharso menyatakan rasa bangganya atas kunjungan kapal tersebut. Tahun ini, terangnya, kota yang dipimpinnya telah dua kali mendapatkan kunjungan tersebut. “Kita merasa bangga tahun ini sudah dua kali KRI datang ke Banjarmasin,” ujarnya.
Dalam pertemuan di ruang Diklat BKD, Wali Kota Banjamasin H Ibnu Sina berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat kota ini yang menjadi taruna di AAL.
Sekadar informasi, KRI dr Soeharso sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele merupakan kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS). Mulanya kapal ini berfungsi untuk Bantu Angkut Personel (BAP) bernama KRI Tanjung Dalpele. (arum/sip)
Posting Komentar