Lukman Kalua: Kondisi Jembatan Barito Harus Diperhatikan

Jembatan Barito/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Kondisi Jembatan Barito sebagai ikon wisata Kalsel dianggap kurang dirawat. LSM Laskar Sungai Barito menyikapi hal ini dengan membuat laporan ke Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Jumat (31/8/2018).

Ketua LSM Laskar Sungai Barito, Lukman Kalua menjelaskan, Jembatan Barito merupakan salah satu aset wisata kebanggaan warga Kalsel. Namun pihaknya menyayangkan kondisi jembatan itu kini memprihatinkan bahkan terkesan tidak terawat. "Seperti minimnya penerangan hingga membuat warga takut melintasi jembatan di malam hari," keluhnya.

Tidak hanya minim pencahayaan di malam hari, lanjut dia, jembatan sepanjang 1.082 meter yang menghubungkan Kalsel dan Kalteng itu tampak kusam tak terawat. Selain itu, terlihat beberapa kerusakan di tubuh jembatan.

Dituturkannya, minimnya perawatan serta kurangnya tingkat partisipasi oleh pihak swasta dalam melakukan pemeliharaan maupun perawatan membuat sebahagian baut atas dan baut bawah jembatan terlihat rapuh dan terbuka dari sekrupnya.

Kondisi Jembatan Barito/beritabanjarmasin.com

"Anggaran perawatan pastinya ada. Namun jika memang selama ini minim anggaran untuk perbaikan, maka kita harapkan Pemprov Kalsel membuat anggaran pemeliharaan disesuaikan dengan kondisi kerusakan yang ada," tegas Lukman.

Menurut Lukman, jembatan yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Barito Kuala itu sudah empat tahun terakhir kurang pemeliharaan dan perbaikan.

Kondisi Jembatan Barito/beritabanjarmasin.com

"Oleh sebab itu kita berharap ada perhatian khusus dari pihak terkait. Seperti pemeliharaan, penataan, peremajaan dan pengawasan untuk memperbaiki Jembatan Barito. Mengingat kita ketahui setiap tahunnya pasti ada anggaran biaya pemeliharaan," harapnya.

Kondisi Penerangan Jembatan Barito/beritabanjarmasin.com

Oleh sebab itu, katanya, LSM Laskar Putra Sungai Barito sudah mengirim surat kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalsel guna menindaklanjuti keluhan warga pengguna Jembatan Barito agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pengguna jembatan. (edoz/sip)