Pidi Baiq, Penulis Novel Dilan 1990/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Penulis novel best seller Dilan dan Milea, Pidi Baiq hadir di Meet and Great di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Rabu (1/8/2018).
Nama Pidi Baiq belakangan santer terdengar di kalangan penikmat novel dan layar lebar. Apalagi novel Dilan dan Milea akhirnya diangkat ke layar lebar dengan judul Dilan 1990. Prestasi ini sukses mengukir nama Pidi Baiq sebagai salah satu idola di kalangan penikmat sastra.
Menurutnya, hal yang harus kita lakukan adalah percaya pada diri sendiri walau berbeda dengan orang lain. "Jangan terpaku pada teori, saya bebas menjadi diri sendiri, jangan berusaha menjadi orang lain, begitupun dengan tulisan," ujarnya yang ditemui usai acara.
Sampai sekarang, ia sudah menelurkan sederet karya. Di antara yang paling punya pamor adalah dengan judul Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut. Serta tiga novel kisah percintaan anak muda: Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea, Suara Dari Dilan, dan yang paling anyar yaitu Dilan Bersamaku yang digadang-gadang akan rilis Desember mendatang.
Antusias penggemar Pidi Baiq saat meet and Greet/beritabanjarmasin.com |
Ia menambahkan inspirasi itu bisa berasal dari lingkungan di sekililing kita. "Semua hal bisa diangkat menjadi tema cerita. Seperti sungai, udara, persoalan bakteri," paparnya.
Endang, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STIKIP PGRI mengaku kedatangan Pidi Baiq ini positif. Karyanya bisa dijadikan motivasi para fans. "Saya kebetulan bawa mahasiswa juga, supaya mereka bisa mencontoh dan mengetahui tips menulis yang bisa sukses," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar