(1/2) Suasana Festival Kayutangi Karasminan Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Sempat vakum empat tahun, akhirnya Karasminan Banua kembali digelar. sebanyak 400 peserta dari 27 komunitas seni mengikuti pawai budaya Festival Kayutangi dalam rangkaian Karasminan Banua 2018, Senin (13/8/2018).
Pawai budaya ini meramaikan ruas jalan di Jalan Brigjend Hasan Basry, Banjarmasin Utara. Tak hanya didominasi oleh komunitas seni Kalimantan, pawai budaya Festival Kayutangi ini turut diikuti oleh penampilan seni Kuda Lumping dari Provinsi Jawa Timur.
27 komunitas seni yang turut memeriahkan Festival Kayutangi ini menampilkan pentas singkat di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H Haris Makkie beserta SKPD terkait dan penonton.
Napaktilas para peserta dalam pawai budaya ini dimulai dari Lapangan Sepak Bola Kayutangi kemudian menyusuri Jalan Brigjend Hasan Basry dan berakhir di Komplek Taman Budaya.
(2/2) Suasana Festival Kayutangi Karasminan Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Menariknya, dalam pertunjukkan seni yang ditampilkan para komunitas ada satu yang berbeda dari yang lain. Yaitu pentas Kuda Lumping yang ditampilkan Sanggar
Sanggae Setyo Dharmo Kencono yang notabene tidak ada di Kalimantan.
Suharyanti, Kepala Taman Budaya berujar bahwa Festival Kayutangi ini digarap kembali setelah empat tahun vakum. "Sebenarnya ini sudah vakum selama empat tahun, di tahun ini kita adakan lagi," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Menurutnya, diharapkan ke depan festival seperti ini memilik cakupan yang lebih luas. "Taman Budaya sudah menyiapkan wadah bagi para seniman dan budayawan, kita harapkan ke depan lebih luas lagi," ucapnya yang ditemui usai acara. (puji/sip)
Posting Komentar