Begini Upaya Pemkot Banjarmasin Semarakkan Pasar Tradisional

Kegiatan mehambur baras kuning sebagai tanda dibukanya kegiatan pasar tradisional/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Dalam rangka Hari Jadi ke-492 Kota Banjarmasin, Bank Danamon bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin membangkitkan dan mempertahankan kembali pasar tradisional. Festival Pasar Rakyat dengan tema 'Bakunjang Ka Pasar' dilaksanakan 15-16 September 2018.

Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi mengungkapkan tujuan diadakannya Festival Pasar Rakyat ini adalah untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat berbelanja di pasar tradisional karena ini menjadi isu penting di Indonesia dan daerah.

"Selama ini pasar mulai ditinggalkan pembelinya, kita harapkan dari ini akan banyak lagi masyarakat yang kembali berbelanja ke pasar tradisional," tuturnya kepada BeritaBanjarmasin.com yang ditemui usai ceremony pasar rakyat, Minggu (16/9/2018).

Pembubuhan tanda tangan Piagam apresiasi oleh Wali Kota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com

Restu mengakui terlaksananya kegiatan ini karena adanya dukungan pemerintah kota dan komunitas pekerja seni yang sangat kolaboratif dan responsif. "Tentunya dari pemerintah yang amat sangat baik sesungguhnya kegiatan ini diluar ekspestasi kami karena dukungan semua pihak," tambahnya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berujar Festival Pasar Rakyat ini menjadi titik balik menyemarakkan pasar tradisional. "Memang ada yang kita benahi dari pasar tradisional dengan menciptakan rasa nyaman karena pasar adalah inti dari ekonomi rakyat. Transaksi, perdagangan, jasa mencerminkan geliat ekonomi di Banjarmasin. Insya Allah pasar tradisional kembali hidup," papar Ibnu.

Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi menerima pembagian kue pasar tradisional/beritabanjarmasin.com

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan Dalam Negeri RI, Sihard Hadjopan Pohan mengaku sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan rutin oleh yayasan Danamon Peduli. "Semoga kita dapat memperbaiki bentuk pasar rakyat yang lebih baik ke depan. Sehinga berdaya saing di tengah pasar modern," ungkap Sihard. Kegiatan ini didukung oleh 49 komunitas pekerja seni kampus yang tersebar di Kota Banjarmasin. (puji/sip)