Deklarasi Pilpres Damai oleh Relawan masing-masing calon/beritabanjarmasin.com |
Mereka sepakat menolak segala bentuk kekerasan, ujaran kebencian, dan segala macam bentuk adu domba yang dapat memecah belah bangsa jelang Pilpres 2019. Acara digelar di Victoria Hotel Banjarmasin, Jalan RE Martadinata Banjarmasin
Deklarasi tersebut dimotori oleh beberapa tokoh Kalsel, seperti Anang Rosadi Adenansi, Aspihani Ideris, Samsul Daulah, Abdussani, serta Anang Tony perwakilan dari FPI Kalsel. Perwakilan relawan Joko Widodo-KH Ma’ruf, Amin, Anang Rosadi Adenansi, mengatakan kegiatan ini untuk meredam polemik yang berkembang di media sosial.
Ia mencontohkan seandainya ada sedikit isu yang memanaskan di media sosial atau di lapangan, timnya segera ikut memberi pemahaman. Menurut dia, masyarakat mesti tahu seperti apa kabar bohong alias hoax. "Mengingat hoax dan ujaran kebencian yang marak beredar di media sosial dapat memecah belah persatuan bangsa,” kata Anang Rosadi kepada awak media.
Sementara itu, perwakilan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Aspihani Ideris, mengatakan kegiatan deklarasi damai demi menyatukan sebuah pandangan membangun kebersamaan di tengah perbedaan politik.
Ia berharap Pilpres 2019 berjalan aman, damai, dan lancar. “Insya Allah kita semua bekerjasama untuk memastikan pilpres akan datang tidak terjadi keributan atau kerusuhan seperti yang terjadi di daerah lain,” paparnya.
Di acara deklarasi damai ini seluruh pimpinan menandatangani pernyataan sikap. Ada beberapa poin yang disepakati, yakni meminta kepada masing-masing pasangan calon presiden untuk dapat mendinginkan suasana dan dapat mengontol situasi yang sedang memanas, meminta kepada seluruh media baik cetak maupun elektronik ataupun media online agar kiranya menjadi insan pers yang damai.
Meminta kepada pihak Kominfo dan pihak cybercrime Polri serta BIN agar dapat menindak pelaku penyebaran berita hoax di media sosial, meminta kepada para politisi nasional untuk bisa menjaga ucapan dan statement yang bisa memecah belah persatuan. Semua pihak yang terlibat dalam pilpres agar kiranya menjunjung tinggi asas demokrasi. Serta kepada masing-masing pimpinan relawan agar dapat mengatur massanya agar tidak berbuat anarkis yang merugikan masyarakat. (edoz/sip)
Posting Komentar