Firqah Annajiyah bersama Ayah dan Ibu/beritabanjarmasin.com |
Firqah mengungkapkan rasa syukurnya terhadap prestasi yang ia raih. "Alhamdulillah, merasa bersyukur dan terima kasih dengan semua pihak yang terlibat dan membantu," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Kamis (26/9/2018).
Firqah juga mendapat gelar serupa 'Summa Cum Laude' di studi S1 Ekonomi Syariah di Tazkia University College of Islamic Economics Bogor, Jawa Barat.
Ketika ditanya terkait kiat-kiat sampai di titik ini Firqah menyampaikan mottonya dalam menuntut ilmu. Yaitu study smart, no study hard'. "Kita harus mengerti metode belajar kita sendiri, pilihlah metode yang tepat. Intinya jangan menyerah untuk selalu belajar," tuturnya.
Tak puas sampai di situ, wanita 27 tahun itu juga mantap melenggang ke panggung politik dengan menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin. Dosen luar biasa UIN Antasari itu mengaku terinspirasi ayahandanya yang juga mantan anggota DPRD dan Wakil Wali Kota Banjarmasin. "Awalnya ayah tidak tahu, baru saya kasih tau ketika fix menjadi caleg," ujar Firqah.
Wanita yang akan menjalani studi S3 di UIN Antasari Banjarmasin dengan beasiswa yang diberikan oleh Yayasan H Maming 1969 ini mengaku banyak faktor yang membuatnya mantap melenggang menjadi caleg.
"Salah satunya saya tidak hanya ingin memberikan kritik dan saran kepada pemerintah tetapi juga ingin berkontribusi secara nyata terhadap Indonesia, khususnya daerah Banjarmasin," paparnya.
Sebagai anak muda dengan gender perempuan ia ingin menjadi leader dan representatif dari gen Y (milenial), keterwakilan anak muda dan perempuan dalam politik serta menjadi perwakilan rakyat yang amanah, anti-KKN. "Transparan dan akuntable demi mengembalikan kepercayaan anak muda Indonesia terhadap lembaga politik juga merupakan motivasi saya menjadi caleg," ujarnya. (puji/sip)
Posting Komentar