Khairil Anwar Kadisperindag Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Hal tersebut sudah mulai disosialisasikan di dua pasar tradisional. Ini sebagai upaya pengurangan sampah plastik oleh Pemkot Banjarmasin. Kedua pasar tersebut adalah Pasar Sentra Antasari di Jalan Pangeran Antasari dan Pasar Pandu di Jalan Pandu yang mulai menerapkan penggunaan bakul purun seharga 3.000 rupiah untuk jual beli para pedagang dan pembeli.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Khairil Anwar menyampaikan penggunaan bakul sangat efisien dibanding kantong plastik, untuk menekan jumlah sampah plastik. Selain itu juga lebih ramah lingkungan.
"Menggunakan bakul lebih efiesen untuk penanganan sampah kantong plastik juga dari segi finansial lebih hemat. Baik untuk pedagang dan penjual, karena mereka bisa menggunakan berulang," papar Khairil Anwar kepada awak media, Rabu (12/9/2018).
Khairil juga menambahkan penggunaan bakul ini lebih mempunyai nilai kebudayaan daripada kantong plastik yang berujung pada penumpukan sampah jenis anorganik tersebut.
"Bakul sebagai ciri urang bahari (tempo dulu) membawa bahan bahan kebutuhan pokok, sekarang kita hidupkan kembali hal yang bersifat tradisonal dan mengandung budaya itu," ungkapnya. (arum/sip)
Posting Komentar