Kegiatan penanaman jiwa nasionalisme lewat permainan/beritabanjarmasin.com |
Mengusung tema kemerdekaan RI, para relawan mengajak anak-anak untuk bermain bersama sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme. "Meski 17 Agustus sudah lewat, tapi semangat kebangsaan harus senantiasa dibangun. Terlebih kepada anak-anak," ujar Resyta selaku koordinator acara kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (5/9/2018).
Meski tampak grogi dan malu-malu namun keberanian anak-anak itu patut diacungi jempol. "Kami harap dengan kegiatan hari ini anak-anak termotivasi untuk berani bermimpi dan berjuang keras meraih cita-cita," tutur Resyta.
Ini merupakan agenda rutin sejak tahun 2017 lalu diinisiasi oleh beberapa relawan yang peduli terhadap kondisi anak-anak di Kampung Purun. "Kami melihat ada problem pengasuhan anak di sini (Kampung Purun) sehingga memutuskan membuat program, awalnya cuma story telling dimana para relawan bergantian mendongeng atau membacakan buku," ungkap Retno Sulisetiyani, salah satu inisiator program.
Foto bersama SPN, MRI Kalsel, dan anak-anak Kampung Purun |
Retno berharap dengan aksi kepedulian yang terus menerus, permasalahan anak bisa semakin berkurang. "Saya melihat sudah mulai ada perubahan di sini. Teriakan, pukulan, atau kata-kata kasar ke anak sudah mulai jarang terdengar, tentu ini perubahan yang positif," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar