 |
| RSUD Sultan Suriansyah/beritabanjarmasin.com |
Ada delapan buah rumah warga yang tersisa dan harus segera membongkar bangunannya hingga akhir Agustus. Rencananya lahan itu akan digunakan untuk pelebaran jalan rumah sakit oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Saat ini pihak pemerintah kota dan warga sudah beberapa kali mengadakan mediasi untuk konsinyasi penggantiaan lahan mereka yang terkena imbas lahan pembangunan proyek RSUD Sultan Suriansyah, di Banjarmasin Selatan.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah menyampaikan pihaknya sudah berkali-kali meninjau kelapangan sejak awal bangunan rumah sakit tersebut didirikan. Namun sampai sekarang masih saja ada penduduk yang masih menempati rumah tinggal mereka.
"Padahal sejak awal berdirinya rumah sakit tersebut, warga yang berada di sekitar lahan proyek ini sudah kami bayar lahannya untuk mereka pindah rumah," ucap Herman kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (29/8/2018).
Satpol PP, kata dia, berencana memberikan SP3 jika hingga awal September 2018 warga masih belum melakukan pembongkaran. Sementara itu, kelanjutan proyek pembangunan gedung RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, kembali dikerjakan setelah didapatnya pemenang lelang, yaitu PT Cipta Vera Mandiri. (arum/sip)
Posting Komentar