Yazidie Fauzi memberi keterangan saat ditemui wartawan/beritabanjarmasin.com |
"Wewenang DPRD Kalsel terbatas soal isu nasional, tapi kita bisa menjembatani menyampaikan ke fraksi kita di DPR RI," ujar Yazidie, Rabu (19/9/2018) yang ditemui usai menjadi narasumber urun rembuk yang diselenggarakan KNPI Kalsel.
Terkait sikap mahasiswa yang seolah-seolah ingin jawaban instant Yazidie menuturkan itu adalah sesuatu yang wajar. "Saya pikir wajar, kita pernah menjadi pemuda memang seperti itu. Semangat baik menyuarakan aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat," paparnya.
Dengan komunikasi yang baik dan instens, lanjutnya, DPRD bisa menyerap aspirasi mahasiswa. "Sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, yudikatif, dan aktivis," tutupnya.
Sekadar informasi, baru-baru ini beberapa mahasiswa di Kalsel ditangkap usai melakulan aksi di DPRD Kalsel. Aksi menuntut sikap pemerintah terkait melemahnya nilai rupiah tersebut berujung ricuh karena mahasiswa kecewa tak bertemu wakil rakyat. (puji/sip)
Posting Komentar