MULAI SEGAR - Udara di Jalan Simpang Tangga, Banjarmasin mulai segar usai hujan tadi siang/beritabanjarmasin.com |
"Alhamdulillah, hujan turun," kata Harmono, warga Banjarmasin Utara kepada BeritaBanjarmasin.com. Ucapan syukur ini sangat wajar terlontar, mengingat sudah cukup lama Banjarmasin tak diguyur segarnya air hujan.
Bahkan menurut pantauan, sejak pagi kabut asap semakin memperpendek jarak pandang. Kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik di kabupaten tetangga seperti Barito Kuala, dan Tanah Laut cukup menghawatirkan belakangan ini. Beberapa organisasi dari kalangan mahasiswa pun turun ke jalan membagikan masker secara gratis.
Tak hanya sampai di situ, siklus tiga tahunan karena cuaca yang kering membuat debit air sungai turun dan menjadikan air laut masuk atau yang dikenal dengan intrusi. Kadar garam melampaui ambang batas konsumsi.
Sekadar informasi, di Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu, karena kabut yang semakin tebal, Wali Kota Banjarbaru meminta jajaran SKPD turut membantu menjadi petugas Siaga Karhutla. Membantu memadamkan kebakaran lahan.
Di Banjarmasin sendiri, meski sangat sedikit ditemui titik api kebakaran lahan, namun juga terdampak kabut asap kiriman dari daerah tetangga. (sip/sip)
Posting Komentar