Joko Pitoyo Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo. Ia mengatakan baru saja menggelar rapat studi kelayakan lahan pembangunan Jembatan Bromo yang rencananya dibangun tahun depan.
"Kita kaji bersama pak wali kota, pak wakil, serta bidang kajian sungai dan semua pihak yang terkait membahas kelayakan pembangunan Jembatan Bromo di Mantuil, Banjarmasin Barat," katanya kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, Senin (15/10/2018).
Saat ditanya oleh wartawan tentang kelayakan pembangunan tersebut, Joko menjawab belum mendapat hasil pasti. Karena baru tahap awal dan akan dilanjutkan kembali dalam waktu dekat.
Joko menerangkan, untuk membangun sebuah jembatan harus dikaji dulu, mulai dari ketahanan lahan, kemudian keberadaan jembatan tersebut apakah mengganggu jalur transportasi sungai atau tidak. Serta perkiraan anggaran pembangunan harus dihitung seluruhnya.
"Jangan sampai menghambat jalur transportasi air. Karena jembatan ini letaknya di muara Sungai Martapura di Mantuil, sudah pasti banyak alat transportasi air yang melewati bawah jembatan itu," urainya.
Senada dengan Joko, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina membenarkan bahwa kajian pembangunan Jembatan Bromo masih pada tahap awal. Jembatan di Pulau Bromo itu, ujar dia, dirancang menjadi destinasi wisata sungai yang akan memberikan wajah baru untuk Banjarmasin.
"Kita harapkan di awal 2019 nanti mulai dibangun dan dapat membantu memudahkan warga yang ingin menyeberang dan yang melintas di bawahnya," harap dia. (arum/sip)
Posting Komentar