Salah satu siswa SDN Kelayan Selatan 10 tersenyum riang usai diberikan imunisasi oleh tim medis puskesmas pekauman/beritabanjarmasin.com |
Pada kesempatan kali ini, Puskesmas Pekauman yang sedang kejar target Imunisasi campak dan rubella, menyambangi SDN Kelayan Selatan 10, Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (29/10/2018).
Para siswa di sekolah tersebut sempat berusaha berontak dan teriak histeris guna menghindari jarum suntik petugas medis Puskesmas. Namun suasana gaduh itu berhasil diredam oleh para tenaga pengajar di SDN Kelayan Selatan 10 yang dengan telaten memberikan pengertian.
Bahkan tidak sedikit dari para siswa yang kegirangan usai diberikan imunisasi. Karena menurut mereka harum suntik tim medis tidak lah seberapa sakit. “Kayak digigit semut om,” ujar salah satu siswa kelas 1.
Menurut Kepala Puskesmas Pekauman, dr Afri Amorrinto, kendala utama pelaksanaan imunisasi massal di sekolah, karena kurangnya sosialisasi dari orangtua. Banyak siswa menangis karena merasa takut saat akan diimunisasi.
Ditambahkannya, kegiatan imunisasi campak dan rubella ini merupakan kegiatan nasional. Menyasar anak usia sembilan tahun hingga 15 tahun. Selain dilakukan di sekolah-sekolah, petugas medis di setiap Puskesmas, juga melakukan kegiatan serupa di setiap kelurahan.
Sementara itu, Kepala SDN Kelayan Selatan 10, Nasrul Effendi mengakui bahwa sebelum pelaksanaan imunisasi ini, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa.
“Ketika surat masuk, kita sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa agar disampaikan kepada orangtua untuk minta izin, dan jika ada yang keberatan diimunisasi dan kita menyampaikan pada tim medis. Tapi alhamdulillah pemberian Imunisasi berjalan lancar,” jelas Nasrul.
Imunisasi campak dan rubella tersebut disaksikan langsung oleh Kasie Kessos Kecamatan Banjarmasin Selatan, H Masrani mendampingi Kepala Puskesmas Pekauman, dr Afri Amorrinto dan staf serta mendapat pengawalan dari anggota Polsek Banjarmasin Selatan Bripka Abdul Aziz. (edoz/sip)
Posting Komentar