BANJARMASIN, BBCOM - Rencana penataan dua pasar tradisional tertua di Kalsel, Pasar Sudimampir dan Ujung Murung terus bergulir, Rabu (21/11/2018). Hasil rapat kedua, dibahas tentang seribu pedagang yang akan direlokasikan pada dua titik. Yaitu Pasar Martapura Lama dan Mitra.
Hal itu disampaikan langsung Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah. Menurutnya pemkot hanya memberikan arahan tempat relokasi pedagang. Kemudian dilanjutkan investor dalam pembangunan dan penataan dua pasar tradisional tersebut. "Mudahan berjalan lancar dan diremajakan. Karena pasar tersebut berada di pusat kota," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan langsung Kssatpol PP Kota Banjarmasin Hermansyah, dirinya bersama tim kebagian untuk sosialisasi kepada pedagang terkait rencana relokasi. "Ini mulai disosialisasikan," kata dia.
Seperti diberitakan BeritaBanjarmasin.com sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah sempat mengatakan ada dua rencana Pemkot Banjarmasin untuk dua pasar tersebut. Pertama, mendata pemilik lahan bangunan. Kedua, mencari lahan relokasi bagi pedagang.
Hermansyah juga menjelaskan dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi kepada pedagang dan pemilik toko. Mengingat kepemilikan lahan pasar tak sepenuhnya oleh pemkot. Terdapat tanah yang statusnya resmi perorangan.
Bersama tim dari Dinas Pasar dan Bidang Aset Pemkot Banjarmasin akan diperjelas melalui BPN. Tim diberi target paling lambat Desember selesai. Sehingga peremajaan nanti bisa dikerjakan langsung setelahnya.
Adapun pengerjaan peremajaan Pasar Ujung Murung dan Sudimampir tersebut akan diserahkan kepada investor yang sesuai perizinan dan peraturan. Serta dilakukan kajian letak strategis pasar. Ia ingin pasar modern seperti di Tanah Abang. Dua pasar yang akan diremajakan ini dipilih karena merupakan pusat grosir bersejarah di Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar