BANJARMASIN, BBCOM - Untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan premanisme ke wilayah Kalsel, Unit Patroli Dit Sabhara Polda Kalsel melaksanakan patroli ke tempat-tempat keramaian dan ibadah dan kerumunan warga, baru-baru ini.
Sasaran dari patroli ini yakni masyarakat yang sedang berkumpul dan tempat-tempat yang dinilai rawan gangguan kamtibmas yang berada di Jalan S Parman, Jalan As Musyaffa, Jalan Jend Sudirman, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Bank Rakyat, Jalan A Yani, Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Sultan Adam, Jalan Mesjid Jami, Jalan Sulawesi, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Pada kesempatan itu, Unit Patroli Dit Sabhara Polda Kalsel juga berdialog dengan Pengurus masjid supaya berhati-hati dan waspada terhadap perkembangan situasi, agar selalu mengingatkan warga untuk berhati-hati tentang isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Sebagai pengemban fungsi preventif, kami terus berupaya untuk menangkal bertemunya niat dan kesempatan sehingga potensi adanya kelompok radikal berkembang sangat minim. Hal ini tentu bukan hanya tugas pihak Kepolisian semata, namun peran masyarakat juga sangat penting,” kata Iptu Muliadi dalam siaran persnya yang diterima BeritaBanjarmasin.com.
Tak hanya itu pihaknya juga mengajak kepada tokoh agama dan masyarakat agar tetap menjaga keragaman karena sebagai modal atau pondasi untuk menciptakan harmonisasi dan kerukunan sehingga akan tercipta situasi aman dan kondusif di tanah Banua. “Apabila ada informasi sekecil apapun mengenai adanya kelompok paham radikalisme segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat,” pesannya.
Patroli dialogis yang dipimpin oleh Iptu Muliadi tersebut beranggotakan Bripda Muhammad Irwan Sholehan, Bripda Riduansyah, Bripda Randi Agus Wibowo, Bripda Ade Putra Nugraha, Bripda Abyad Fitri, Bripda Fadil Ikhsan, Bripda Hilman Febriansyah, dan Bripda Wahyudi. (edoz/sip)
Posting Komentar