BANJARBARU, BBCOM - Guru di era milenial dituntut inovatif dan kreatif dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Penggunaan teknologi dan jaringan internet sudah menjadi semacam keharusan.
Untuk itulah Forum Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia (Fogipsi) Kalsel bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Banjarbaru mengggelar seminar nasional di Gedung Aula Bina Satria, Banjarbaru (Rabu, 21/11/18).
Dengan tema "Pembelajaran IPS Berkarakter menghadapi Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0" ini dihadiri ratusan guru IPS dari Kalsel dan Kalteng.
Menghadirkan pemateri nasional yang kompeten di bidang IPS berkarakter, Eni Kuswati penasihat pusat Fogipsi dan Dr Ersis Warmansyah Abbas, akademisi ULM, kegiatan ini bertujuan memperkuat khasanah pemahaman pembelajaran IPS dan wawasan guru IPS. Terutama tentang inovasi pembelajaran terbaru pembentukan karakter anak didik di Kalimantan.
Tri Hayat Ariwibowo sekretaris kegiatan seminar nasional menyampaikan kegiatan ini adalah program tenaga pendidik yang mempunyai visi dan misi sama dengan Pemkot Banjarbaru. "Ini include dengan visi dan misi kami dari pendidik, dari guru-guru, kita punya program dan ternyata pak wali juga punya program, maka ini jadi klop,” ujarnya pada wartawan BeritaBanjarmasin.com.
Dr Ersis, pemateri pertama menyampaikan agar guru IPS sekarang lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. “Sekarang gampang, kita bisa mencari tahu segala sesuatu di internet, gunakan kreativitas. Kreatif dan inovasi itu yang terpenting, saya yakin kalian itu kreatif,” ujar dosen FKIP ULM Banjarmasin ini.
Sedangkan Eni Kuswati menjelaskan, guru harus dekat dengan anak didik dan menyampaikan pelajaran dengan gaya yang mereka suka. “Misalnya menggunakan video yang bisa kita pelajari di internet cara membuatnya. Menggunakan aplikasi pembelajaran android sehingga mereka lebih semangat,” terangnya dalam seminar itu. (nirya/sip)
Posting Komentar