BANJARMASIN, BBCOM - Gerak terbaru dari Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina untuk sosialisasikan penggunaan tumbler (wadah minum) sendiri kepada pelajar dan ASN agar mengurangi sampah plastik rupanya sudah menggaung hingga ke nasional.
Bahkan salah satu media massa nasional turut memberitakan hal ini. Hingga hari ini (26/11/2018), gerakan ini sudah mulai dirancang dan disosialisasi ke sekolah-sekolah.
Rencananya, bahkan di acara pemerintahan pun akan diupayakan bebas dari air kemasan botol plastik. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Perwali yang sudah diteken di 2016 lalu. Berisi larangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan dan toko-toko modern. "Kami rasa ini soal mengubah kebiasaan. Tidak mudah memang," kata Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Harapannya, dengan gerakan membawa wadah minum sendiri, sampah botol plastik akan berkurang. Sehingga tingkat pencemaran lingkungan bisa dikurangi. Hal ini bukan tanpa alasan. Mengingat sebelumnya, Pemkot Banjarmasin berhasil mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena berhasil menurunkan jumlah sampah plastik secara drastis. Dan kemudian diikuti oleh beberapa daerah lain di Indonesia.
Bukan hanya sampai di situ, dengan adanya kebijakan ini, bakul tradisional khas Banjar yaitu bakul purun kembali menjadi lebih dikenal. Bisa digunakan sebagai wadah membawa belanjaan mengantikan kantong plastik. (sip/sip)
Posting Komentar