BANJARMASIN, BBCOM - Langkah menekan jumlah sampah plastik semakin konkret dilakukan Pemkot Banjarmasin. Setelah melarang kantong plastik di toko modern, kini para pelajar dan ASN diimbau membawa tumbler (botol minum) sendiri.
Kenapa ini dilakukan? Agar penggunaan air minum dalam kemasan botol plastik bisa dikurangi. Mengingat botol plastik, menyumbang sampah plastik cukup besar di kota dengan visi Baiman (Barasih wanita Nyaman) ini.
Menurut pantauan BeritaBanjarmasin.com, Senin (26/11/2018), Pemkot Banjarmasin di bawah instruksi Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, sudah mulai sosialisasikan penggunaan tumbler ini. Sembari memberikan pemahaman dan kesadaran untuk berkontribusi menjaga lingkungan.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto. Timnya bahkan sudah mulai sosialisasikan ke sekolah-sekolah. Siswa dan para guru diimbau tidak menggunakan botol berbahan plastik dengan datang meninjau langsung kebeberapa sekolah dasar. Salah satunya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin.
Ia berharap adanya imbauan dari Wali Kota Banjarmasin tersebut bisa dijalankan. Tujuannya, agar tercipta kota bersih bebas sampah plastik dan nyaman bagi masyarakat kota seribu sungai. "Sudah mulai kami sosialisasikan untuk tidak menggunakan botol minum berbahan plastik dan agar membawa tumbler sendiri," ujarnya.
Imbauan semacam ini rupanya tak membuat para siswa repot. Sebab, sebagian memang sudah terbiasa membawa wadah air minum sendiri sedari rumah. Salah satu murid SD di Banjarmasin, Muhammad Roffi mengaku tidak merasa keberatan untuk tidak menggunakan botol minum berbahan plastik. "Tidak apa-apa, kan buat kebaikan kita juga," kata dia polos.
Sementara itu menurut informasi yang dihimpun media ini, untuk pelaksanaan sosialisasi sendiri akan lebih gencar digelar pertengahan Desember mendatang. (arum/sip)
Posting Komentar