BANJARMASIN, BBCOM - Pemkot Banjarmasin terus menggenjot proyek pelebaran jalan dan pembangunan Jembatan Antasan Kecil Timur II. Setelah warga sepakat atas nilai ganti rugi pembebasan lahan, pemkot sudah merancang taksiran dana pelebaran jalan dan pembangunan jembatan AKT II.
foto: depositphotos
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, berkata proyek pelabaran Jalan Sulawesi akan digarap pada 2019. Jembatan AKT II sebagai penghubung ruas Jalan Sulawesi - Masjid Jami. Setelah beres pelebaran jalan, pemerintah segera membangun konstruksi Jembatan Kembar AKT II. “Tahun 2019 dianggarkan sejumlah Rp13 miliar yang terbagi untuk pelebaran Jalan Sulawesi senilai Rp3 miliar, serta pembangunan jembatan kembar senilai Rp10 miliar,” katanya, Jumat (16/11/2018).
Joko Pitoyo berusaha proyek pelebaran jalan dan pembangunan jembatan berjalan pararel, akan segera dilaksanakan setelah pembebasan lahan beres. "Tahun depan akan kami anggarkan dan pelaksanaannya apabila sempat di tahun 2019 juga, ada kemungkinan pula sampai tahun 2020 nanti kita lihat saja. Sekarang masih tahap pembebasan lahan, kita doakan tim semoga lancar,” kata Joko. (arum/sip)
Posting Komentar