BANJARMASIN, BBCOM - Geliat olahraga beladiri di Kalsel khususnya di Banjarmasin mulai ramai diminati kalangan muda. Salah satunya judo, olahraga beladiri dari Jepang ini mulai menemukan tempatnya di hati anak muda.
JUDOKA KALSEL - Raih prestasi di Jakarta Open.
Buktinya, baru-baru ini, atlet judo dari Kalsel berhasil menyabet perunggu di dua kelas, kelas 66KG putra yang diwakili oleh Muhammad Refly dan Yulia Budiarti dari kelas 70 KG perempuan.
"Memperebutkan tempat ketiga, saya harus mengalahkan judoka asal Jepang," beber Refly kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (28/11/2018). Di semifinal sendiri Refly harus rela berhenti, setelah ditaklukan oleh judoka asal Norwegia yang menurut pengakuannya adalah juara Eropa.
Masih menurutnya, pertandingan di Jakarta Open Judo Champhionsip 2018 ini adalah pertandingan yang berat karena yang bermain adalah tim pelatda PON dari berbagai provinsi. "Bahkan, ada tim pelatnas yang mengikuti kejuaraan ini dan beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Norwegia dan Uzbekistan," ujar ayah satu anak tersebut.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Polisi Pamong Praja di Barabai, Hulu Sungai Tengah ini berharap, mendapat dukungan lebih baik lagi dari daerah dan tempat bekerja. "Untuk persiapan, pelatihan dan kejuaraan saya terpaksa harus banyak menggunakan dispensasi ijin bekerja," tukasnya.
Sementara itu, Damayanti pelatih Judo Kalsel mengaku hasil yang dicapai melampaui target. "Alhamdulillah, saya pasang target Refly dapat nomor, tapi ternyata Yulia juga dapat," ujarnya saat dihubungi oleh media ini.
Keberhasilanan tim judo Kalsel, menurutnya, berkat dukungan dari Wakil Ketua Harian Kompol Hj Tetra Ernawati, pelatih senior Paul Halim, dan rekan-rekan di judo dan gulat yang telah memberikan motivasi selama latihan berlangsung. "Mudah-mudahan di tahun 2019 kita bisa mencapai prestasi yang lebih lagi," pungkasnya. (ayo/sip).
Posting Komentar