BANJARMASIN, BBCOM - Mantan Ketua KPU dan Bawaslu Kalsel gelar deklarasi Jaringan Demokrasi Indonesia (Jadi) di Hotel Nasa, Selasa (20/11/2018).
Dalam kegiatan ini juga diadakan dialog
publik dengan mengusung tema "Arah Demokrasi di Kalsel Menjelang Pemilu Tahun 2019"
Samahuddin Muharram selaku koordinator pelaksana mengungkapkan kegiatan tersebut sangat penting untuk mengawal pesta demokrasi pemilu yang dilaksanakan serentak 2019 mendatang. Mengingat masih banyaknya persoalan yang dihadapi KPU sekarang. "Jadi saat masih banyak persoalan, kami mantan penyelenggara pemilu mempunyai pengalaman dan pengetahuan terkait proses tahapan pemilu," ujarnya kepada awak media.
Terkait dengan bekal pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para mantan penyelenggara pemilu ini, diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi pemikiran gagasan-gagasan terhadap tahapan pemilu yang akan datang.
Mantan Ketua KPU Kalsel itu menuturkan tujuan dibentuknya Jaringan Demokrasi Indonesia adalah dalam rangka membangun dan bersinergi dengan penyelenggara pemilu itu sendiri. Selain itu memberikan kontribusi pemikiran terkait dengan kebijakan daerah seperti persoalan kebijakan, demokrasi, arah pembangunan di Kalsel. "Jadi tidak hanya tingkat konstrubusi saja. Tetapi juga diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam mengtasi persoalan yang ada dalam pemilu. Kami bergerak untuk itu," paparnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh mantan anggota KPU dan Bawaslu serta para mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Banjarmasin. Dihadirkan tuga narasumber yaitu Dr HM Uhaib As'ad, HM Effendi Mantan, H Hairansyah, anggota Komnas HAM RI. (puji/sip)
Posting Komentar