PALU, BBCOM - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina beserta Kepala BPBD Banjarmasin M Hilmi dan Kadinsos Banjarmasin Esya Zain turun langsung melihat kondisi terkini lokasi gempa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (2/11/2018).
Gempa Palu berkekuatan 7,4 SR, menimbulkan fenomena likuifaksi yang merusak tanah Petobo, fenomena tanah yang berubah menjadi lumpur dan kehilangan kekuatan. Efeknya seolah-olah membuat perumahan di Petobo terkesan hanyut dan ditelan bumi karna massa dan volume lumpur yang keluar dalam jumlah besar saat gempa.
Begitu dahsyatnya kejadian ini, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun tak henti-hentinya mengucap takbir. "Allahuakbar," ucapnya seraya memanjatkan doa untuk para korban.
Tercatat Ada lebih kurang 744 unit rumah yang tertimbun. Pihak BNPB memperkirakan ada ratusan korban yang ikut tertimbun dalam material lumpur tersebut. Dari kisaran 13 ribu penduduk Petobo, ada sekitar 2.500 orang yang melaporkan keberadaanya, kemudian baru sekitar seribu korban yang telah ditemukan dan sisanya diperkirakan masih terkubur. (humpro/rilis/sip)
Posting Komentar