BANJARMASIN, BBCOM - Seluruh stakeholder di Kota Banjarmasin khususnya Kelurahan Basirih Selatan bertekad menciptakan Pemilu 2019 aman, nyaman, damai dan sejuk. Hal itu diperlukan agar keamanan wilayah terjaga dan mendukung suksesi Pileg-Pilpres 2019.
Salah satu langkah untuk mendukung suksesi Pileg-pilpres 2019 aman adalah dengan cara melakukan sosialisasi di berbagai tempat. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Bripka Abdul Aziz.
Anggota Polsek Banjarmasin Selatan tersebut tak henti-hentinya mengampanyekan pemilu damai. Terbaru, bersama Lurah Basirih Selatan H Harun Nurasid dan seluruh ASN kelurahan menggelorakan pemilu damai. Bripka Abdul Aziz mengatakan, deklarasi damai merupakan tindak lanjut instruksi Polda Kalsel untuk menciptakan Pemilu 2019 yang kondusif.
"Kami sinergi bersama-sama menyepakati dan bersama-sama berupaya menciptakan Pileg dan Pilpres yang aman nyaman dan sejuk," ujar Abdul Aziz kepada Beritabanjarmasin.com, Selasa (27/11/2018).
Sosialisasi deklarasi damai merupakan momen untuk menyatukan seluruh pemangku kebijakan jelang Pemilu 2019. "Dengan demikian, saat perhelatan pesta demokrasi nanti terhindar dari hal-hal yang bisa membuat perpecahan atau pergesekan di masyarakat," kata polisi yang dekat dengan awak media ini.
Sekali pun perhelatan pemilu 2019 masih jauh, kata Abdul Aziz, namun pihaknya akan tetap menjaga kondusifitas wilayah Banjarmasin Selatan tetap aman sejak dini. "Hingga saat ini masih relatif aman. Kendati begitu, tetap waspada. Tahapan identifikasi masalah mulai dari titik rawan hingga cara bertindak sudah disiapkan," ungkapnya.
Di sisi lain, Polda Kalsel soroti ancaman yang muncul di dunia maya, baik itu ujaran kebencian, berita hoax, hingga kampanye hitam yang berseliweran di media jejaring sosial. "Kita sudah bentuk tim cyber dari Reskrim. Patroli di dunia maya bakal ditingkatkan," ucap Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai beberapa waktu lalu.
Tim cyber tersebut nantinya bakal memantau setiap pergerakan yang muncul di dunia maya, khususnya di media jejaring sosial. "Baik kampanye hitam ataupun ujaran kebencian yang berindikasi memojokkan salah salah satu calon yang berimbas terjadinya pergesekan bakal diwaspadai," beber Rifai.
Di tempat terpisah, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menuturkan, pihaknya mendukung penuh TNI-Polri serta stakeholder lainnya untuk menyajikan pesta demokrasi yang berkualitas dan kondusif 2019 nanti. "Saya support anggota Bhabinkamtibmas yang lakukan sosialisasi pemilu damai. Beda pilihan hal biasa tapi jangan sampai memecah belah persatuan," tuturnya.
Ibnu Sina yakin keberadaan tiga pilar yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah ini mampu menjamin suasana kondusif dari lingkup pemerintahan terkecil, yakni desa atau kelurahan. “Keyakinan ini didasari dari dedikasi mereka yang telah lama mengabdi kepada masyarakat. Mari kita kawal pemilu yang berkualitas,” pungkas Ibnu. (edoz/sip)
Posting Komentar