BANJARMASIN, BBCOM - Manusia sebagai mahkluk sosial tentu tidak dapat hidup sendirian. Sudah pasti manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana pandangan Islam tentang bekerja sama dan tolong-menolong?
Dai muda Banjarmasin Ustadz Muhammad Taslimurrahman, Lc menerangkan bahwa tolong -menolong itu memang dianjurkan. Dan hal ini tertera dalam sebuah hadist qudsi. Nabi Muhhamad saw bersabda bahwasanya Allah akan menolong makhluk atau hambanya selama hamba tersebut menolong saudaranya. "Ini artinya seseorang yang menolong orang lain. Maka Allah akan menolongnya," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Jumat (30/11/2018).
Kepala MTs Arrahmatul Abadiyah Banjarmasin ini juga menuturkan walaupun pertolongan yang Allah berikan itu tidak selalu datang dari orang yang pernah kita tolong. "Misalnya kita menolong si A pertolongan yang kita dapat bisa saja dari si B dan C," ujarnya.
Itulah pertolongan Allah Swt. Dalam sebuah ayat seperti di bawah ini:
ۘ ÙˆَتَعَاوَÙ†ُوا عَÙ„َÙ‰ الْبِرِّ ÙˆَالتَّÙ‚ْÙˆَÙ‰ٰ ۖ ÙˆَÙ„َا تَعَاوَÙ†ُوا عَÙ„َÙ‰ الْØ¥ِØ«ْÙ…ِ ÙˆَالْعُدْÙˆَانِ ۚ ÙˆَاتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ ۖ Ø¥ِÙ†َّ اللَّÙ‡َ Ø´َدِيدُ الْعِÙ‚َابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2]. (puji/sip)
Posting Komentar