BERITABANJARMASIN.COM - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalsel menggelar Pawai Budaya Nusantara 2018 di Siring Taman Nol Kilometer, Jalan Jendral Sudirman, Minggu (16/12/2018).
Kegiatan ini salah satu wujud Banjarmasin yang kondusif dan damai meskipun dihuni masyarakat dari berbagai suku yang ada di Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua FPK Kalsel H Hasyim Kadir dalam sambutannya di hadapan tamu hadirin. Selain itu Hasyim juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang terlibat dalam acara ini. "Dengan pawai budaya ini kita tunjukkan bersama bahwa kondisi di Banjarmasin cukup kondusif dan damai," ungkapnya.
Ia juga menuturkan meski Banjarmasin kaya akan keberagaman, tetapi siap mendukung pemilu damai 2019. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 20 suku yang tampil dan beatraksi dari 30 suku yang terdaftar di FPK Kalsel.
Suku yang ikut serta memeriahkan pawai budaya ini seperti Kerukunan Keluarga Betawi, Toraja, Banjar, Arema Tionghoa, Batak, Dayak Maratus, Bima, Dayak Maanyan, Dayak Ngaju, Minang, Papua dan Bali.
Kegiatan yang menghadirkan keberagaman suku yang ada di nusantara ini dipadati masyarakat yang sekaligus sedang menikmati Car Free Day di Kawasan Siring Nol Kilometer. Pawai budaya ini juga menjadi hiburan menarik tersendiri untuk masyarakat.
Seperti yang diungkap Agus, "saya tidak tahu kalau ada acara. Ternyata ada pawai budaya sekalian lah. Seru jua bisa meliat barongsai dan reog ponorogo," pungkasnya. (puji/sip)
Posting Komentar