BERITABANJARMASIN.COM - Ada pemandangan nyentrik di salah satu pusat perbelanjaan modern di Banjarmasin. Tampak sekelompok acil-acil (emak-emak) menggunakan baju sasirangan, pupur (bedak) dingin, dan bakul purun sedang berbelanja, Minggu (23/12/2018).
foto: @khuzaimi_jimmie | IG @ibnusina
Ini lumayan menarik perhatian pengunjung mall yang juga sedang berbelanja. Bahkan kehadiran Acil-acil ini juga memantik Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina untuk mengunggah fotonya di linimassa Instagram. Serta mendapat banyak like dari pengguna Instagram.
Ternyata, acil-acil ini adalah para pedagang pasar terapung di Siring Piere Tendean Banjarmasin. Mereka memang sengaja diajak jalan-jalan ke mall, sekalian sosialisasi penggunaan bakul purun sebagai pengganti kantong plastik.
Apalagi Kota Banjarmasin sudah memiliki payung hukum larangan penggunaan kantong plastik. Bahkan juga mendapat penghargaan dari pemerintah pusat dan dijadikan sebagai rujukan oleh negara lain. "Mulai sekarang, pakai bakul purun kalau belanja," ujar salah satu acil Pasar Terapung Siring Piere Tendean.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menjelaskan, saat pertama kali diterbitkan Perwali tentang pelarangan penggunaan kantong plastik bagi ritel dan toko modern itu, pihak pemerintah daerah tidak langsung menerapkannya sekaligus. Tetapi dengan cara perlahan, seperti menerapkan aturan menggunakan kantong plastik berbayar.
“Alhamdulillah bisa diterima oleh semua pihak. Kebutuhan kami melarang itu adalah kebutuhan kota, bukan untuk apa-apa. Karena Banjarmasin adalah kota terpadat se-Kalimantan," jelasnya.
Untuk 2018-2019, terangnya lagi, Pemkot Banjarmasin akan menerapkan larangan penggunaan kantong plastik itu di pasar tradisional, menggantinya dengan bakul purun yang merupakan hasil kerajinan masyarakat Banjarmasin sudah digunakan sejak dulu. (sip/sip)
Posting Komentar