BERITABANJARMASIN.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RI Bambang Brodjonegoro, memberi pesan kepada civitas akademika ULM agar mendukung pembangunan kelautan dan pertanian menjadi yang terbaik di Indonesia, yaitu dengan memfokuskan riset di tiga pilar utama.
Menteri PPN/Bappenas - Di hadapan mahasiswa ULM.
Ketiga pilar itu, pertama memperkuat produksi ikan. Kedua, kuat menjaga habitat dengan baik, dan terakhir diharapkan untuk sangat memperhatikan kesejahteraan nelayan. Hal ini disampaikan langsung olehnya usai memberikan Kuliah Umum di Auditorium ULM Banjarbaru, Rabu (26/12/2018).
Mengusung tema "Pembangunan Perikanan Kelautan dan Pertanian 5 Tahun ke Depan, ULM diharapkan dapat beradapatsi dengan teknologi dalam revolusi industri 4.0. "Terpenting adalah menjaga keseimbangan. Komoditas, habitat, dan pelakunya. Itulah balut perikanan yang lengkap," ungkapnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Mantan dosen ekonomi Universitas Indonesia itu berujar, profesi nelayan merupakan usaha dengan pendapatan yang minim. Indonesia menempati posisi kedua di dunia dengan kekayaan ikan. Tetapi para nelayan atau sumber daya manusianya kurang bisa mengolah industri ini sehingga tidak adanya kesejahteraan bagi para pelaku usahanya. "Indonesia mungkin kaya akan ikan, tetapi tidak semua wilayah di Indonesia produktif dalam industri perikanan," tambahnya.
Untuk bisa menjadi yang terbaik, paparnya, Kalsel harus memfokuskan diri pada apa yang menjadi keunggulan wilayah. Untuk menjadi yang terbaik, menurutnya Kalsel melalui SDM yang berkualitas harus melakukan riset yang tidak hanya teori dan sebatas penelitian saja. Tetapi harus aplikatif dan bisa dijual di pasaran.
"Budaya iptek harus diperkuat. Ada pusat inovasi perikanan dan kelautan, diharapkan ULM menghasilkan produk komersil dan dapat dijual di pasaran sehingga dapat membantu kesejahteraan para nelayan," tutupnya. (puji/sip)
Posting Komentar