BERITABANJARMASIN.COM - Tahun 2018 tak luput dari peristiwa dan isu-isu hukum yang mewarnai Banua kita tercinta. Seperti korupsi, pembunuhan, ditangkapnya mahasiswa ketika demo, dan masih banyak yang lainnya.
Untuk itu, untuk menutup akhir tahun 2018 ini KNPI mengasakan diskusi Akhir Tahun 2018 dengan mengusung tema "Mengupas Seputar Isu Hukum di Banua dan Melaunching LBH Pemuda".
Selain dialog isu hukum dalam kegiatan ini juga dilaunching secara resmi LBH Pemuda yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah pendidiran KNPI. Sebanyak 15 orang yang resmi bergabung dalam LBH Pemuda ini. "Kita membuka open recruitmen kepada siapapun yang hendak bergabung. Kita menerma keluhan dan siap membantu masalah yang dialami masyarakat kurang mampu khususnya yang dialami pemuda," ungkap Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman.
Ia menuturkan bahwa LBH Pemuda ini ke depan dapat melakulan sosialiasi LBH terhadap ibu-ibu dan siswa siswi dan mahasiswa agar bisa melakukan dan melakaksanakan program kerja KNPI yang berbau hukum salah satunya adalah sosialisasi perda perda yang diciptakan DPRD. "Selama ini perda-perda tersebur kan hanya menjadi macam kertas," ungkapnga kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, Sabtu (29/12/2018) malam.
Maka dari itu KNPI hadi menjadi ruang kosong sebagai media pembelajaran dan penyuluhan. Selain itu, tugas utamanya LBH untuk menegakkan hukum yang tidak komersil.
Fazrul juga menuturkan pihaknya di 2019 akan melakukan kerja sama membuat tema KNPI Inklusif, yakni jangan menjadi yang eksklusif di kalangan anak muda. "KNPI menginginkan semakin dekat dengan pemuda, karena selama ini masih banyak pemuda yang tidak mengetahui apa ith KNPI," terangnya.
Dikatakannya, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang ada di Banjarmasin untu mewujudkan hal ini. (puji/sip)
Posting Komentar