BERITABANJARMASIN.COM - Luasan wilayah kumuh di Banjarmasin Selatan, sedikit demi sedikit dibenahi Pemkot Banjarmasin. Tercatat sebagai kawasan terkumuh di kota seribu sungai, pembenahannya pun dilakukan serius. Mulai dari pembenahan bantaran sungai, hingga membangun rusunawa, agar kawasan mukim yang kumuh bisa berkurang.
Berdasarkan data yang dihimpun BeritaBanjarmasin.com, kawasan tersebut menampung sebanyak sekitar 155 ribu penduduk dengan luas wilayah yang sangat kecil.
Hal ini menjadi perhatian dari Camat Banjarmasin Selatan, HM Yusrin. Ia menuturkan, Banjarmasin Selatan memang termasuk tinggi kepadatan penduduknya. "Seperti di wilayah Kelurahan Kelayan Tengah dan Kelurahan Kelayan Timur penduduknya banyak, namun luas wilayahnya sangat kecil," tuturnya.
Sebagai informasi, pembangunan rusunawa (rumah susun sewa) di daerah muara Kelayan, Banjarmasin Selatan sedikit lagi akan rampung. Progresnya mencapai 70 persen. Proyek ini menjadi bagian "skenario" Pemkot Banjarmasin mengatasi kawasan kumuh. Rusunawa empat lantai dengan kapasitas 50 keluarga tersebut diperkirakan akan rampung pada Desember 2018.
Ini dalam rangka mengurangi kawasan kumuh di Banjarmasin, pembangunan rusunawa tersebut terus dilakukan. Hasilnya hingga saat ini rusunawa dengan ukuran kamar tipe 36 tersebut sudah hampir selesai dengan mendapatkan dukungan dari Kementrian PUPR.
Kawasan Banjarmasin Selatan tersebut memang kawasan yang memiliki area kumuh terbesar di Kota Banjarmasin. Untuk mengurangi kawasan kumuh, rusunawa dibangun di sana. Jika rusunawa baru di Kelayan ini selesai, maka sudah ada empat bangunan rusunawa di Banjarmasin Selatan itu. (arum/sip)
Posting Komentar