BERITABANJARMASIN.COM - Usai pembayaran pembebasan lahan pembangunan Jembatan Alalak, kini giliran Pembebasan Lahan di Jalan Mesjid Jami yang dilaksanakan hari ini, Rabu (12/12/2018).
Setelah sekian lama proses pembebasan lahan di Jalan Mesjid Jami kini proses tersebut sudah menemukan titik terang, hari ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) melakukan pembayaran kepada pemilik lahan yang terkena imbas pembebasan lahan di Jalan Mesjid Jami.
Pernyataan tersebut di ungkapkan Kasi Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Rusni melalui gawainya usai melakukan proses pembayaran tersebut.
Ia juga mengungkapkan untuk melakuan pembayaran pembebasan lahan tersebut, Dinas Perkim menyediakan anggaran sebesar Rp11 miliar. "Anggaran kita untuk pembebasan lahan di Jalan Mesjid Jami tersebut sebesar Rp11 miliar dengan harga tanah sekitar Rp4,5 juta per meternya," ucapnya.
Selain dari pembayaran pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Sulawesi dari jembatan kembar sampai dengan Mesjid Jami juga akan dilaksanakan pembayaran pembebasan lahan jembatan kembar atau Jembatan AKT di Jalan Sulawesi tersebut.
Rusni menyampaikan pembayaran lahan sebanyak 18 persil dengan total Rp11 miliar di sekitar Jembatan AKT rencananya besok akan kembali dilakukan pembayaran untuk pembebasan lahan Jembatan Sulawesi 2, sebanyak 18 persil yang akan dibayarkan dengan total anggaran yang sama yaitu Rp11 mereka.
Pembayaran pembebasan lahan Jembatan Sulawesi dan pelebaran Jalan Sulawesi tersebut berlangsung dua hari dan dilaksanakan di Balai Diklat Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Kayutangi, Banjarmasin Utara. (arum/sip)
Posting Komentar