BANJARMASIN, BBCOM - Tingkat inflasi di Kota Banjarmasin ternyata dipengaruhi oleh beberapa komoditas. Salah satunya adalah ikan asin telang dan udang basah.
ilustrasi: akuntansilengkap
Berdasarkan data yang dihimpun redaksi BeritaBanjarmasin.com dari banjarmasinkota.bps.go.id, Oktober 2018 lalu misalnya, di Kota Banjarmasin terjadi Inflasi sebesar 0,10 persen. Laju inflasi kalender tahun 2018 sebesar 1,72 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 2,54 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain bensin, udang basah, daging ayam ras, ikan asin telang, emas perhiasan.
Ikan asin telang atau oleh orang Banjar biasa disebut iwak karing telang memang menjadi salah satu kuliner favorit khas Banjar. Biasanya iwak karing telang diolah menjadi masakan dengan bumbu asam manis. Dipadukan dengan nasi putih hangat, menyantap ikan asin telang asam manis terasa nikmat.
Menu ikan asin asam manis mudah saja didapat di beberapa rumah makan khas Banjar yang ada di Banjarmasin. Tak hanya itu, ikan asin telang juga sering dijadikan oleh-oleh bagi pelancong yang berkunjung ke kota seribu sungai.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Kota Tanjung, pada Bulan Oktober 2018 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Di kota ini komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil infalasi tertinggi di Kota Tanjung antara lain daging ayam ras, bensin, sawi hijau, ikan gabus, ketimun. (sip/sip)
Posting Komentar