BERITABANJARMASIN.COM - 10 hari menjelang pergantian tahun baru 2018 menjadi 2019 mendatang, telah tampak beberapa imbauan dalam bentuk spanduk untuk tidak merayakan malam tahun baru bagi umat muslim.
Imbauan ini ditunjukkan untuk kaum muslim yang ada di Banjarmasin khususnya. Imbauan tersebut tersadapat di beberapa mesjid yang ada di Banjarmasin.
Imbauan itu berbunyi untuk menyukseskan aksi serentak tidak keluar malam Tahun Baru 2019. Mari kita beraktivitas yang sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya, begitulah salah satu isi imbauan itu.
Pro kontra terkait imbauan ini pun tak terelakan. Ada sebagian yang setuju dan juga ada yang tidak. Seperti yang diungkap Fahru, lelaki 37 tahun warga Antasan Kecil berujar imbauan ini memang sudah sepatutnya diikuti karena menurutnya dalam Islam tahun baru orang Islam yaitu pada tahun baru Hijriah.
Sedangkan menanggapi hal ini, Ridho remaja 17 tahun warga HKSN Banjarmasin mengaku sudah memilik rencana bersama-sama teman-temannya untuk merayakan tahun baru walaupun sudah mengetahui ada imbauan tak merayakan malam tahun baru. "Sudah tau sih sebenarnya, tapi saya sudah ada rencana sama teman-teman main. Momen tahun ke tahun emang begitu," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar