BERITABANJARMASIN.COM - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang mengambil konsentrasi atau Program Kekhususan Hukum Tata Negara tahun 2018 membeludak, mencapai 104 orang.
Jumlah ini merupakan pencapaian tertinggi PK HTN dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Bukan tanpa sebab, peningkatan ini dipacu oleh ketertarikan para mahasiswa untuk menelisik lebih jauh peeihal Hukum Tata Negara termasuk di dalamnya media soal Pemilu 2019.
Muhammad Ananta Firdaus, salah satu dosen pengampu PK HTN mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian jumlah mahasiswa PK HTN yang diluar perkiraan.
"Alhamdulillah meningkat sangat signifikan. Jika dulu mahasiswanya hanya hitungan jari, sekarang alhamdulillah mencapai ratusan lebih mahasiswa, sekali lg ini menunjukkan bahwa sudah mulai muncul kesadaran pentingnya mempelajari HTN," ujarnya, Senin (31/12/2018).
Menurutnya, cakupan ilmu HTN yang luas menjadi faktor ketertarikan minat mahasiswa yang membludak. "HTN adalah bidang hukum yg tidak hanya mempelajari pemerintahan saja, namun HTN cakupannya lebih luas dari pada itu," jelasnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
HTN juga mempelajari bagaimana seharusnya mengelola dan mengatur sebuah negara, baik itu dari aspek hukumnya, ekonomi, politik, sosial budaya, pendidikan, sumber daya alam,dan lainnya termasuk juga bagaimana caranya merumuskan sebuah kebijakan publik.
"Sehingga dalam konteks saat ini diperlukan banyak para sarjana hukum yang paham akan hukum tata negara, di kondisi negara kita yang saat ini sedang dilanda berbagai permasalahan," paparnya.
Selai itu, HTN merupakan dasar untuk memahami bidang hukum yang lainnya. Kedepan, Firdaus dan dosen-dosen HTN FH ULM akan terus berkomitmen untuk semaksimal mungkin membantu mahasiswanya dalam proses pembimbingan menyelesaikan studinya dengan on time, baik ketika masa pra skripsi sampai ujian skripsi selesai.
"Hal ini sudah menjadi komitmen bersama kami dosen-dosen HTN. Kami berharap para mahasiswa lulusan HTN dapat berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan negara kita baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar