BERITABANJARMASIN.COM - Seperti namanya --yang ditasmiyahi-- dengan nama Berita Banjarmasin, media ini lahir dengan semangat membawa pesan edukasi dan inspirasi. Sejak pertama kali online, Agustus 2015 lalu. Secara cukup debatable kami sepakat tidak mengusung genre Bad News is a Good News. Semangat ini tetap kami sematkan hingga kini.
Kami memilih jalur yang berbeda. Kami mendominasi ulasan dan pemberitaan hampir lebih dari 80 persen dengan konten yang mengedukasi, menginspirasi dan menghibur.
Dengan semangat jurnalisme inspiratif yang humanis, kami setiap hari, all day, dari Senin hingga Senin nyaris tanpa libur, menyajikan ulasan, berita, infografis, hingga video berita kepada pembaca. Perkembangan teknologi, merupakan berkah, yang mempermudah kami para anak muda terus berkreasi dan berinovasi.
Di akhir tahun 2018 ini ada beberapa sajian hidangan berita menarik yang kami catat selama setahun. Berita dan ulasan ini, adalah yang terbaik menurut evaluasi kami selama 2018. Adapun beberapa berita dan ulasan tersebut sebagai berikut.
1. Begini Ternyata Perjuangan Acil Terapung Tendean
Yang kita tahu, tiap weekend pagi dan sore, emak-emak pasar terapung Siring Piere Tendean ini sudah ada saat kita datang. Kalau kita mau sedikit memperhatikan, perjuangan acil-acil ini luar biasa. Mereka rela bermalam di jukung, hingga sholat pun juga di atas lanting. Hanya untuk bisa berjualan di Pasar Terapung dan menjumpai anda. Salut!
Ulasan ini menurut kami jadi yang terbaik, sebab mengandung nilai budaya sungai dan berkaitan dengan sejarah budaya Banjar tempo dulu yang lekat dengan aktivitas sungai. Semangat acil-acil bisa menginspirasi para generasi milenial Banjarmasin, agar bersyukur, bekerja keras dan bersemangat. Berprestasi.
2. Singkirkan 2.000 Peneliti, Muslimah Banjarmasin Berhasil Sabet Paper Terindeks SCOPUS
Asma Nadia, perempuan 22 tahun ini menjadi nama satu-satunya dari Kalimantan yang berhasil menyingkirkan hampir 2000 peneliti dari seluruh Indonesia dan menyabet paper terindeks SCOPUS.
SCOPUS sendiri adalah pangkalan data pustaka yang mengandung abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik. Mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah sejawat di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial (termasuk kesenian dan humaniora). Pencarian di SCOPUS juga mencakup pencarian pangkalan data paten. (Wikipedia, 2018).
Jelas tidak mudah meraih prestasi ini. Sebab perlu nalar akademis dan kerja keras.
3. Mustofa, Sosok Coach di Balik Juara Dunia Karate Tradisional Internasional dari Banjarmasin
Mayoritas pembaca hanya tau dan memberikan apresiasi kepada Fauzan sang juara dunia karate tradisional internasional dari Banjarmasin. Namun ternyata di balik sukses sang juara, jelas ada seorang pelatih yang menggemblengnya, hingga mempunyai keahlian dan menembus laga dunia.
Itulah Mustofa, sang coach yang tak banyak orang tahu. Melatih dengan dedikasi. Pria kelahiran Barito Utara 1977 ini mengaku senang akan adanya apresiasi dari berbagai pihak untuk atlet yang berprestasi. "Kami bersyukur dulu kan belum ada perhatian dari pemerintah. Tapi sekarang sudah ada, walau sedikit terlambat," tuturnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Lelaki yang memutuskan sebagai pelatih karate tradisional ini dulunya merupakan seorang atlet karate. Telah banyak prestasi yang juga ditorehkan Mustafa dalam kejuaraan karate. Hingga akhirnya dia memutuskan menjadi pelatih.
4. Bakul Purun Gantikan Kantong Plastik
Pasar tradisional di Banjarmasin mayoritas masih tergantung dengan kantong plastik. Mengurangi sampah plastik, beberapa pasar sudah menerapkan penggunaan bakul sebagai pengganti kantong plastik untuk membawa barang belanjaan.
Hal tersebut sudah mulai disosialisasikan di dua pasar tradisional. Ini sebagai upaya pengurangan sampah plastik oleh Pemkot Banjarmasin. Kedua pasar tersebut adalah Pasar Sentra Antasari di Jalan Pangeran Antasari dan Pasar Pandu di Jalan Pandu yang mulai menerapkan penggunaan bakul purun seharga 3.000 rupiah untuk jual beli para pedagang dan pembeli.
5. Pemkot Banjarmasin Naikkan Gaji Guru Honorer dan Siapkan Gaji ke-13
Ini disampaikan H Ibnu Sina saat menyampaikan amanatnya dalam Upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tingkat Kota Banjarmasin, di halaman Balai Kota Banjarmasin.
Ditegaskannya, ini adalah upaya perbaikan ekonomi para guru honorer dan rencananya dilaksanakan tahun depan. “Kami sudah menyiapkan anggaran untuk gaji ke-13 untuk para guru honor, kemudian insya Allah juga di 2019 nanti ada kenaikan gaji untuk guru honor,” ucapnya.
6. Aplikasi Batarang, Batalu, Batajir Siap Diluncurkan di Google Play
Pemkot Banjarmasin gencar meningkatkan infrastruktur dalam pembangunan daerah demi mensukseskan program smart city, dengan menggandeng Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), segera meluncurkan B3 Banjarmasin tetap terang (Batarang), Banjarmasin tanpa Lubang (Batalu), Banjarmasin tanpa Banjir (Batajir).
Merupakan aplikasi baru untuk lebih cepat memberikan respon keluhan warga Kota Banjarmasin, yang tergabung pada Command Center di Pemkot Banjarmasin.
7. Baliho Anomali
Baliho besar di kawasan traffic light Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, cukup mengejutkan. Sebab isinya yang tidak biasa. Jika biasanya berisi iklan, kali ini kontennya bergambar Ustadz Abdul Somad dan imbauan tak merayakan malam tahun baru bagi umat Islam.
Dalam baliho itu juga tertera hadits Rasulullah Saw, yaitu barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka. Hal ini jelas menarik perhatian para pengendara yang melewati kawasan padat ini.
8. Kai Api Banjarmasin Menasional
Bagi warga Banjarmasin, sebagian besar sudah tak asing dengan sosok M Arsyad alias Kai Api. Mantan atlet atletik berprestasi ini, sering tampil dalam berbagai kegiatan dengan atraksi api. Nah, ia juga tampil di program talk show Hitam Putiih, Trans 7.
9. Mahasiswa Kalsel Tolak Tawaran DPRD
Tentang melemahnya nilai rupiah, Aliansi Mahasiswa Kalsel kembali melakukan aksi di DPRD Kalsel, Kamis (20/9/2018). Suasana kembali "panas" karena mahasiswa menolak tawaran dari polisi dan DPRD Kalsel.
Massa kemudian melakukan salat zuhur berjamaah di Jalan Lambung Mangkurat sekitar 50 meter dari gedung DPRD Kalsel. Para mahasiswa menolak tawaran agar sepuluh perwakilan aksi mengikuti rapat di dalam gedung dan sisanya berteduh di pinggir jalan tanpa dibolehkan masuk ke halaman.
10. Banjarmasin Miliki Road Map Kota Inklusi
Setelah perjuangan selama dua tahun, akhirnya roadmap (rancangan pedoman) memudahkan penyandang disabilitas di Banjarmasin terwujud. Ini mengokohkan keinginan Pemkot Banjarmasin yang berkomitmen menjadi kota inklusi, ramah disabilitas.
Roadmap Kota Inklusi sendiri adalah dokumen tertulis yang menjadi panduan agar seluruh aspek pembangunan harus berdimensi pada akses disabilitas seperti jalan, trotoar, kantor harus memperhatikan itu. Tercatat sebanyak 1.400 orang penyandang disabilitas yang ada di Banjarmasin. Ibnu menuturkan mereka adalah warga kota yang juga berhak mendapat pelayanan publik. (sip/sip)
Posting Komentar