BERITABANJARMASIN.COM - Sebuah bibit siklon, dikutip dari laman resmi BMKG (bmkg.go.id), terdeteksi berkembang sejak 12 Desember 2018 di wilayah Samudra Hindia dan menjadi siklon tropis, Sabtu lalu sekitar 1.400 KM dari Bengkulu sebelah barat daya pulau Sumatera. Ini berimbas pada meningkatnya intensitas hujan di Kalsel.
Infografis: bmkg.go.id
Siklon tropis, yang kemudian diberi nama siklon tropis "KENANGA", ini terbentuk di wilayah yang masih menjadi tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Hasil analisis menunjukkan siklon tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum di dekat pusat siklonnya mencapai 40 knot atau sekitar 75 km/jam.
Siklon ini akan memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan kecepatan angin di sebagian wilayah pesisir barat pulau Sumatera dan peningkatan ketinggian gelombang 2,5 - 4,0 meter di perairan Kepulauan Mentawai hingga Selat Sunda.
Peningkatan kecepatan angin, yang cenderung disebabkan oleh aliran massa udara dari selatan Indonesia bagian Tengah, juga diprakirakan dapat terjadi di pulau Jawa bagian selatan meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dominasi massa udara dari selatan cenderung mengurangi curah hujan di sebagian wilayah pulau Sumatera dan Jawa. Namun, sebaliknya meningkatkan intensitas hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Wilayah yang berpotensi hujan lebat pada periode 17 - 19 Desember 2018 salah satunya adalah Kalsel.
Pada periode 20 - 23 Desember 2018, kembali harus waspada untuk wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Diprakirakan aliran udara dingin dari Asia akan kembali masuk wilayah Indonesia dan membentuk area konvergensi serta kembali memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk wilayah-wilayah yang telah mendapat hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari. Selain itu masyarakat yang beraktifitas di perairan khususnya selatan Pulau Sumatera juga agar mewaspadai potensi gelombang tinggi dan angin kencang.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546315/18;h http//www.bmkg.go.id; follow@infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (sip/sip)
Posting Komentar