BERITABANJARMASIN.COM - Koordinator Pembinaan Mental (Bintal) nasrani lingkup Pemkot Banjarmasin, Yuspitu Aruaini memberikan klarifikasi atas adanya muslimah dalam paduan suara (padus) perayaan Natal ASN dan tenaga honorer lingkup Pemkot Banjarmasin, Sabtu (15/12/2018) lalu.
Dijelaskannya, hal itu merupakan murni ketidaksengajaan dari panitia perayaan Natal. Selain itu padus yang sebagian anggotanya adalah muslimah itu, tidak bernyanyi saat sesi kerohanian perayaan Natal. Namun saat sesi hiburan. Lagu yang dibawakan pun adalah lagu nasional dan lagu budaya. "Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya kepada awak media, hari ini (17/12/2018).
Ia pun menguraikan, alasan menggunakan padus dari SMKN 1 Banjarmasin, karena paduan suara tersebut pernah dipakai pada acara nasional. "Kesalahan tersebut tidak ada unsur disengaja," ujar dia.
Seperti diketahui, foto muslimah berkerudung yang menjadi bagian paduan suara, mulai menyebar di media sosial. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang akhirnya dijelaskan hari ini oleh panitia. (arum/sip)
Posting Komentar