BERITABANJARMASIN.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan kepada Ahmad Ghafuri yang kesulitan ekonomi dan memiliki rumah tidak layak huni pada Selasa (29/01/ 2019) di Desa Keladan Batu, Gambut, Kabupaten Banjar.
Lelaki dengan satu istri dan anak itu dibantu MSR ACT karena kondisi perekonomian yang memperhatinkan. Ghafuri yang hanya bekerja sebagai seorang petani hanya diupah dengan padi atau per tahunnya yang tidak menentu.
Upah itu tak dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari yang serba mahal seperti sekarang. "Tidak menentu tergantung hasil panen, tahun sebelumnya 20 belek yang harga per beleknya Rp50.000," paparnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (29/1/2019).
Selain itu, untuk menutupi kebutuhan keluarganya Ghafuri menjadi buruh pakan ternak (rumput). Untuk itu ACT Kalsel akan memberi bantuan rumah tidak layak huni.
Keadaan rumah yang kurang layak huni itu ditinggalinya sejak dia kecil. Meski sempat diperbaiki, setelah 5 bulan kebelakangan ini penyangga dinding belakang sudah tidak bisa menopang didnding rumah dan mengakibatkan rumah menjadi miring dan tidak bisa lagi di perbaiki karena ditakutkan rumah menjadi roboh total.
Dikatakannya, sekarang hanya dua penyangga yang terletak di depan rumah yang menopang dinding rumah. "Ketika hujan otomatis menjadi basah dan tidak bisa ditinggali, terpaksa kami sekeluarga menginap di rumah orang tuanya yang berada di samping rumah mereka," paparnya.
Menurut keterangan Aparat Desa, mereka
sudah pernah melakukan pengajuan proposal perbaikan untuk rumah Ghafuri ke Kementerian Sosial dan ke beberapa instansi swasta tapi masih tidak ada tanggapan sampai saat ini. (puji/sip)
sudah pernah melakukan pengajuan proposal perbaikan untuk rumah Ghafuri ke Kementerian Sosial dan ke beberapa instansi swasta tapi masih tidak ada tanggapan sampai saat ini. (puji/sip)
Posting Komentar